About me

Jumat, 06 April 2012

Teori Ernestine Wiedenbach


Pengenalan
Ernestine Wiedenbach adalah seorang pemimpin yang dikenal dalam pengembangan teori dan perawatan maternal bayi. Dia menulis suatu artikel teori tklasik bersama Dicroff Dan Yakobus, artikel tersebut berisi tentang suatu disiplin praktek yang masih digunakan sekarang ini ketika mempelajari teori evolusi keperawatan.
Ernestine dilahirkan di suatu keluarga makmur pada tahun 1900. Keluarganya berimigrasi dari Jerman ketika ia masih muda. Ernestine mulai berminat pada ilmu keperawatan ketika melihat perawatan pada neneknya yang sedang sakit-sakitan. Kemudian ia senang mendengar saudara perempuan temannya yang adalah seorang mahasiswi kedokteran menceritakan pengalamannya dirumah sakit. Ernestine menjadi sangat terkesan dengan peran perawat setelah lulus dari Wellesley Collage dan mendapatkan gelar sarjana muda di bidang budaya liberal tahun 1922, lalu ia mendaftarkan diri di sekolah keperawatan agar tidak mengecewakan kedua orangtuanya.
Menurut Nickel, Gesse dan McLaren, 1992, Ernestine mula-mula memasuki Post-Graduate Hospital School Of Nursing, tetapi setelah “ pertemuan dengan administrasi sekolah “ dimana ia menjadi pembicara untuk menyampaikan keluhan sekelompok murid. Oleh karena itu ia di keluarkan. Adelaide Nutting, lulusan Johns Hopkins, ikut campur dan menghubungi Elsie Lawler, Direktur Johns Hopkins School Of Nursing yang mengijinkan Ernestine melanjutkan\
pendidikan perawatnya. Ernestine berhutang budi pada Nutting karena masih memiliki kesempatan untuk menjadi perawat.bagaimana pun Ernestne berjanji untuk tidak lagi mencoba untuk mengorganisir atau mendorong kesalahpahaman diantara murid
Hopkins. Dia menaati semua peraturan perawat saat itu, bahkan ketika “memotong pendek” satu saja rambut akan menyebabkan dikeluarkan dari sekolah.
Setelah lulus dari Johns Hopkins pada tahun 1925, ia telah mendapat tawaran sebagai pengamat karena ia memiliki gelar sarjana muda. Ia bekerja di Johns Hopkins dan kemudian di Bellevue di New York. Ernestine melanjutkan pendidikannya di Teacher Collage, Columbia University dengan menghadiri kelas malam, dimana ia mendapatkan gelarsarjana tinggi dan sertifikat perawatan kesehatan masyarakat pada tahun 1934. Ernestine meninggalkan rumah sakit dan bekerja dengan perawatan kesehatan masyarakat dari Henry Street Settlement sebagai perawat untuk sebuah asosiasi untuk meningkatkan kondisi orang-orang lemah / Association for Improving Conditions Of The Poor (AICP).
Ernestine meninggalkan klinik perawatan dan bekerja sebagai penulis professional dengan The Nursing Information Bureau (NIB) untuk The American Journal of Nursing. Ia mengembangkan kemampuan menulisnya dan membuat banyak orang professional penting menghubunginya. Setelah pengeboman Pearl Harbor, Ernestine bekerja di NIB untuk menyiapkan perawat-perawat untuk memasuki Perang Dunia II. Penyakit jantung menyebabkan Ernestine tidak dapat melanjutkan tugasnya pada saat perang.
Setelah perang, Ernestine memohon untuk kembali merawat pasien dan Direktur The Maternity Center Association of New York, Hazel Corbin, membujuknya untuk mendaftar di sekolah bidan diumur 45 tahun. Setelah lulus, Ernestine berlatih sebagai bidan di Maternity Center Association dan mengambil mata pelajaran sore di Teachers Collage untuk perawatan maternitas. Ernestine menyatakan bahwa bagian favoritnya di pelatihan bidan adalah kedatangannya di rumah pasien untuk memberikan pertolongan melahirkan.
Pada tahun 1952 Ernestine ditetapkan menjadi direktur program kelulusan di perawatan kesehatan maternal bayi baru lahir, di Yale University School Of Nursing, yang dimulai pada tahun 1956. Ia tidak terima posisi itu, karena tujuannya untuk menetapkan suatu program perawat kebidanan, bagaimanapun, ia telah melobi untuk masuk kebidanan ketika Yale memulai program kelulusannya. Pada tahun 1958 ia menulis sebuah keperawatan klasik, Family-Centered Maternity Nursing, sebuah teks menyeluruh pada perawatan kandungan.
Ernestine mengajar bersama Ida Orlando di Yale dan berkerjasama dengan Patricia James dan William Dickoff tentang perawatan dan filosofi. Contoh ilmu perawatan klinis Ernestine Wiedenbach telah dikembangkan berdasarkan pengetahuannya selama bertahun-tahun di aturan klinis dan ajarannya sebagai hubungan profesionalnya. Menurut Ernestine terdapat 4 elemen / unsur dalam perawatan klinis, yaitu : filosofi, tujuan/maksud, pelatihan, dan seni.
Ernestine Wiedenbach memiliki banyak buku dan artikel yang telah
diterbitkan. Beberapa diantaranya adalah:
Wiedenbach, E (1958). Family-Centered maternity nursing, New York: G.P. Putnam’s Sons.
Wiedenbach, E (1964). Clinical Nursing: A helping Art. New York: Spinger. Artikel yang ditulis oleh Nickle, Gesse, dan McLarren pada tahun 1992 di Journal of Nurse-Midwifery sangat luar biasa dan menjadi acuan untuk banyak fakta pribadi yang dipersembahkan di dalam website. Adalah suatu keharusan bagi seseorang yang mempelajari pengaruh Ernestine untuk membaca artikel mereka. Satu kaset dan wawancara dengan Ernestine Wiedenbach bertindak sebagai basis untuk artikel yang berjudul “ Ernestine Wiedenbach : Her Professional Legacy (Warisan Profesionalnya)
Ernestine Wiedenbach mengundurkan diri pada tahun 1966. Ia tidak pernah menikah dan meninggal di umur 97 tahun pada tanggal 8 maret 1998.
Teori
Konsep yang luas menurut Weidenbach (1967) yang nyata ditemukan dalam keperawatan yaitu:
a.       The agents
Ernestine yakin bahwa ada 4 elemen dalam ilmu keperawatan. Yaitu :
Ø  filsafat,
Ø  maksud/tujuan,
Ø   pelatihan, dan
Ø  Seni atau keterampilan
Filsafat keperawatan adalah sikap dan kepercayaan mereka dan bagaimana akibat dari kenyataan itu bagi mereka. Filosofi adalah sesuatu yang memotivasi perawat untuk bertindak dengan berbagai cara. (Tomey & Alligood, 2002)
Ernestine juga yakin bahwa ada 3 bagian esensial yang dihubungkan dengan filsafat keperawatan (Raleigh, 1989 dan Wiedenbach 1964):
1.      Penghormatan untuk hidup
2.       rasa hormat untuk martabat, harga, otonomi dan kepribadian masing- masing manusia
3.       pemecahan untuk mengurus secara pribadi dan professional kepercayaan yang dipegang.
Filosopi yang dikemukakan adalah tentang kebutuhan ibu dan bayi yang segera,untuk mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu kebutuhan untuk persiapan menjadi orang tua.
Maksud atau tujuan perawat adalah apa yang diinginkan perawat untuk menyelesaikan apa yang dilakukannya. Ini semua ditujukan ke arah yang baik dari keseluruhan pasien. (Tomey & Alligood, 2002)
Berlatih atau pelatihan adalah tindakan keperawatan yang mempengaruhi kepercayaan dan perasaan tentang menemukan kebutuhan pasien yang ditemukan.
Seni keperawatan termasuk mengerti apa yang pasien butuhkan dan perhatikan, mengembangkan cita-cita dan tindakan untuk meningkatkan kemampuan / kesehatan pasien dan memberikan aktivitas yang berhubungan dengan rencana pengobatan agar dapat lebih meningkatkan kesehatan pasien. Perawat juga harus selalu memusatkan pikiran pada pencegahan atau perkembangan suatu hal baru yang memprihatinkan.
b.      The frame work
Yaitu orgnisasi social lingkungan masyarakat dan lingkungan propesional
c.       The goal/purpose
Yaitu disadari bahwa kebutuhan masing masing individu perlu di ketahui sebelum menentukan tujuan.Bila kebutuhan ini  sudah diketahui,dapat diperkirakan tujuan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan tingkah laku fisik,fissional atau fisiologis yang berbeda dari kebutuhan normal
d.      The recipient
Yaitu wanita atau masyarakat yang oleh sebab tertentu tidak mampu memenuhui kebutuhannya.Widenbach berpandangan bahwa recipient adalah individu berkompetendan mampu menentukan kebutuhannya akan bantuan
e.       The means
Yaitu untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan,Widenbach menentukan beberapa tahap,yaitu:
1.      Identifikasi kebutuhan klien untuk menentukan keterampilan dan ide (identification)
2.      Member dukungan dalam mencapai pertolilngan yang di perlukan atau di.butuhkan (ministration)
3.      Validasi bantuan yang diberikan benar-benar merupakan bantuan yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur
4.      Kordinasi dengan ketenagaan yang direncanakan untuk member bantuan
Ernestine menjelaskan syarat-syarat pokok yang biasanya dipakai secara umum. Defenisi ini sendiri sepenuhnya tidak menegaskan tentang profesi, bagaimanapun kebingungan tentang syarat-syarat yang biasanya dipakai diteruskan hingga sekarang. Ernestine menegaskan apa arti dari syarat-syarat ini dalam teorinya. Ia memberikan kejelasan dan tenaga dalam pekerjaannya, dan menyusun tahapan untuk menghasilkan banyak perdebatan. Tahapan-tahapan itu antara lain :
a.       The Patient, yaitu seseorang yang memasuki system perawatan kesehatan dan menerima beberapa pertolongan. Contohnya perawatan, penyuluhan, atau nasehat. Pasien tersebut tidak harus sakit, sejak seseorang menerima pendidikan tentang perawatan kesehatan akan digolongkan sebagai pasien.
b.      A need-for-help adalah suatu ukuran atau takaran yang dibutuhkan oleh pasien yang membutuhkan bantuan dalam suatu kondisi kehidupan yang mempengaruhi kesehatan.
c.       [Clinical] Judgment, mewakili apa yang diinginkan oleh perawat untuk membuat keputusan. Keputusan tersebut berdasarkan fakta yang berbeda dari asumsi dan menghubungkan mereka agar menyebabkan dan mempengaruhi. Judgment (keputusan) adalah hasil dari suatu fungsi disiplin pikiran dan emosi, dan berkembang dengan pengetahuan yang luas dan meningkatkan kemampuan dari tujuan professional.
d.      Nursing skill adalah membawa untuk mengumpulkan maksud utama pasien yang lebih spesifik daripada penyelesaian dari kemampuan itu sendiri menjadi akhir dari tujuan. Skills (kemampuan) dihasilkan dari berbagai tindakan, dan karakteristik oleh keselarasan gerak- gerik, ketepatan, dan penggunaan kemampuan diri secara efektif.
Masing-masing orang (perawat maupun pasien), dianugrahi potensi unik untuk mengembangkan sumber pertahanan dirinya. Orang pada umumnya
Cenderung merdeka dan menyelesaikan tanggungjawabnya. Penghargaan dan penerimaan pribadi sendiri sangat diperlukan untuk kejujuran masing-masing orang dan manfaatnya. Apapun itu, seseorang yang diberi momen melambangkan keputusan terbaik bagi orang itu pada saat itu juga.
Konsep keperawatan Ernestine sebagai latihan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh pasien, utuk membantu penelitian pemberian sopan santun dan keselarasan, perkembangan dari maksud ini yaitu keselarasan dengan pasien, menentukan penyebab dari ketidaknyamanannya, dan menemukan kemampuan pasien untuk memecahkan ketidaknyamanannya atau jika pasien tersebut memerlukan bantuan dari perawat atau tenaga kesehatan professional yang lain. Perawat utamanya harus bisa mengidentifikasi pasien yang membutuhkan pertolongan. Dalam memberikan perawatan seorang perawat menggunakan pandapat baik melalui perundingan, latihan, dan pemberian pendidikan tentang gejala-gejala. Persepsi pasien dari situasi ini adalah pertimbangan penting bagi perawat ketika memberikan perawatan yang kompeten. (Sitzman & Eichelberger 2003
Dari factor social support,Mercer mengidentifikasikan adanya 4 faktor pendukung :
Ø  Emotional Support
Yaitu perasaan mencintai,penuh perhatian,percaya,dan mengerti
Ø  Informational Support
Yaitu Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu
Ø  Physical Support
MIisalnya dengan membantu merawat bayi dan memberikan tambahan dana
Ø  Appraisal Support
Yaitu memunkinkan individu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan mencapai peran ibu
            Mercer menegaskan bahwa umur,tingkat pendidikan,ras,status perkawinan,status ekonomi,dan konsep diri adalah factor-faktor yang sngat berpengaruh dalam pencapaian peran ibu.Peran bidan yang diharapkan oleh Mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptasi peran dan mengidentifikasikan factor-factor yang mempengaruhi pencapaian peran ini dan kontribusi dari stress antipartum.
Kesimpulan
Dari model kepunyaannya tentang ilmu keperawatan klinis, Ernestine menemukan bahwa ada 4 unsur-unsur utama yang diperlukan untuk ilmu keperawatan klinis, di antaranya antara lain :
No
Unsur
Penjelasan
1
Filosofi
Cara yang ditempuh seseorang dalam memikirkan hidup dan bagaimana kepercayaan mereka mempangaruhi mereka.
2
Tujuan

Sasaran di mana perawat bermaksud mencapai akhir daritindakan yang diambil. Semua aktivitas dimaksudkan untuk mencapai agar sesuatuhal menjadi semakin baik.
3
Latihan

Tindakan di mana perawat melaksanakan sesuatu dalam rangka memelihara kebutuhan pasien
4
Seni

Kemampuan untuk memahami kebutuhan klien, dan mampu mengembangkan suatu intuisi dalam hubungan dengan aktivitas mereka

Ketika memperhatikan komponen ini, ilmu keperawatan klinis ini ada lebih unuk diperhatikan, dan Ernestine mengerjakan ini dengan memperhatikan 4 tindakan dan proses, yaitu:
Ø  Refleks secara spontan
Ø  Dikondisikan otomatis
Ø  Menurut kata hati
Ø  Dengan penuh tanggung jawab
Dalam hubungan dengan perawatan praktek, ada 3 komponen yaitu :
·        Pemahaman kebutuhan klien
·        Sediakan tindakan untuk membantu menengahi kebutuhan itu
·        Mengirimkan pengesahan atas tindakan yang diambil untuk memenuhi kebutuhan pasien tersebut

0 komentar :

Posting Komentar