About me

Kamis, 05 April 2012

PHC


A.     Latar Belakang

World Health Essembly tahun 1977 telah menghasilkan kesepakatan global untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua atau Health For All” Pada Tahun 2000 ( KBS 2000 / HFA by The Year 2000 ), yaitu Tercapainya suatu derajat kesehatan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif baik secara social maupun ekonomi. Karena kesehatan dimulai dimana orang bermukim dan ditempat-tempat orang bekerja. Orang akan mengetahui cara-cara yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan menyembuhkan penyakit  cacat yang terlanjur terjadi. Setiap orang akan mengetahui cara yang lebih baik untuk berkembang, menjadi orang tua dan kemudian mati dengan tenang.
Selanjutnya pada tahun 1978, Konferensi di Alma Ata, menetapkan Primary Health Care (PHC) sebagai Pendekatan atau Strategi Global untuk mencapai Kesehatan Bagi Semua (KBS) atau Health For All by The Year 2000 ( HFA 2000 ). Dalam konferensi tersebut Indonesia juga ikut menandatangani dan telah mengambil kesepakatan global pula dengan menyatakan bahwa untuk mencapai Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( HFA’200 ) kuncinya adalah PHC ( Primary Health Care ) dan Bentuk Opersional dari PHC tersebut di Indonesia adalah PKMD ( Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa ).
Konsep pelayanan primer merupakan pelayanan kesehatan essensial yang dibuat dan bisa terjangkau secara universal oleh individu dan keluarga di dalam masyarakat. fokus dari pelayanan kesehatan primer luas jangkauannya dan merangkum berbagai aspek masyarakat dan kebutuhan kesehatan. PHC merupakan pola penyajian pelayanan kesehatan dimana konsumen pelayanan kesehatan menjadi mitra dengan profesi dan ikut seerta mencapai tujuan umum kesehatan yang lebih baik.



BAB II
PEMBAHASAN

A.     SEJARAH
Gerakan PHC dimulai resmi pada tahun 1977, ketika sidang kesehatan WHO ke 30. Pada konferensi international 1978 di Alma Alta ( Uni Soviet) pada tanggal 12 September 1978, ditentukan bahwa tujuan agar menemukan titik temu dengan PHC. Resolusi dikenal dengan Health For All by the Year 2000 ( HFA 2000) atau sehat untuk semua di tahun 2000 adalah merupakan target resmi dari bangsa-bangsa yang tergabung dalam WHO.
Pada tahun 1981 setelah diidentifikasi tujuan kesehatan untuk semua dan startegi PHC untuk merealisasikan tujuan, WHO membuat indikator global untuk pemantauan dan evaluasi yang dicapai tentang sehat untuk semua pada tahun 1986. Indikator tersebut adalah :
1. Perkembangan sosial dan ekonomi
2. Penyediaan pelayanan kesehatan status kesehatan
3. Kesehatan sebagai objeck atau bagain dari perkembangan sosial ekonomi.
Pemimpin perawat yang menjadi kunci dalam mencetuskan usaha perawatan PHC adalah Dr. Amelia Mengny Maglacas pada tahun 1986.

B.     PERKEMBANGAN KONSEP PHC

PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam pembangunan kesehatan di banyak Negara yang diawali dengan kampanye masal pada tahun 1950-an dalam pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu itu banyak Negara tidak mampu mengatasi dan menaggulangi wabah penyakit TBC, Campak, Diare dsb.
Pada tahun 1960 teknologi Kuratif dan Preventif dalam struktur pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Sehingga timbulah pemikiran untuk mengembangkan konsep ”Upaya Dasar Kesehatan ”.
Pada tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan dan banyak issue tentang kurangnya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah – daerah pedesaan. Akhirnya pada tahun 1977 dalam Sidang Kesehatan Sedunia ( World Health Essembly ) dihasilkan kesepakatan ”Health For All by The Year 2000 atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 dengan Sasaran Semesta Utamanya adalah : ”Tercapainya Derajat Kesehatan yang Memungkinkan Setiap Orang Hidup Produktif Baik Secara Soial Maupun Ekonomi”. Oleh karena itu untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan perubahan orientasi dalam pembangunan kesehatan yang meliputi perubahan – perubahan dari :
Pelayanan Kuratif ke Promotif dan Preventif
Daerah Perkotaan ke Pedesaan
Golongan Mampu ke Golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kampanya Massal ke Upaya Kesehatan terpadu.
Sebagai tindak lanjut, pada  1978 konferensi Alma Ata menetapkan “primary health care” (PHC) sebagai strategi global atau pendekatan untuk mencapai health for all by the year 2000 “(HFA 2000) atau kesehatan bagi semua tahun 2000 (KBS 2000).

C.     DEFINISI PHC

Primary Health Care ( PHC ) adalah Pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri ( self reliance ) dan menentukan nasib sendiri ( self determination ).
Primary Health Care ( PHC ) adalah strategi yang dapat dipakai untuk menjamin tingkat minimal dan pelayanan kesehatan semua penduduk.
PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metoda dan tekhnologi praktis, ilmiah dan social yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya,serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan Negara untuk memelihara setiap perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri dan menentukan nasib sendiri.

D.    TUJUAN PHC
Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan.
Tujuan Khusus :
1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayanai
2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani
4. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber – sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

E.        FUNGSI PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi – fungsi sebagai berikut :
1. Pemeliharaan Kesehatan
2. Pencegahan Penyakit
3. Diagnosis dan Pengobatan
4. Pelayanan Tindak Lanjut
5. Pemberian Sertifikat

F. FALSAFAH
1. PHC merupakan bagian integral dari kesehatan nasional
2. PHC merupakan bagian integral dari perkembangan social ekonomi menyeluruh dari masyarakat
3. PHC memusatkan perhatian pada masalah kesehatan utama komuniti



G. SASARAN
Sasaran dari PHC adalah individu, keluarga, masyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan.

H. UNSUR UTAMA PHC

Tiga ( 3 ) Unsur Utama yang terkandung dalam PHC adalah :
1. Mencakup Upaya – upaya Dasar Kesehatan
2. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
3. Melibatkan Kerja Sama Lintas Sektoral

I. PRINSIP DASAR PHC

Lima ( 5 ) Prinsip Dasar PHC adalah :
1. Pemerataan Upaya Kesehatan
2. Penekanan Pada Upaya Preventif
3. Menggunakan Teknologi Tepat Guna
4. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
5. Melibatkan Kerjasama Lintas Sektoral

J. ELEMEN-ELEMEN PHC

Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu:
1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan panyakit serta pengendaliannya.
2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
3. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar
4. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
5. Imunisasi terhadap Penyakit – penyakit Infeksi Utama
6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Endemik Setempat
7. Pengobatan Penyakit Umum dan Ruda Paksa
8. Penyediaan Obat – obat Esensial

K. CIRI – CIRI PHC

1. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
2. Pelayanan yang menyeluruh
3. Pelayanan yang terorganisasi
4. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
5. Pelayanan yang berkesinambungan
6. Pelayanan yang progresif
7. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
8. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja

L. KENDALA YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN PHC
·        Masalah kependudukan
·        Masalah lingkungan social budaya
·        Masalah lingkungan fisik dan biologi
·        Masalah ekonomi
·        Masalah upaya kesehatan yang meliputi ; jangkauan upaya kesehatan, sumber daya, peran serta masyarakat, pengadaan obat-obatan, manajemen upaya kesehatan dan kerjasama lintas sector.

M. TANGGUNG JAWAB TENAGA KESEHATAN DALAM PHC

Tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC lebih dititik beratkan kepada hal – hal sebagai berikut :
1. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan.
2. Kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan individu.
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
4. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dan kepada masyarakat .
5. koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.
Bidan sebagai anggota tim kesehatan harus dapat membinan kerjasama dengan anggota tim kesehatan lainnya dan masyarakat khususnya dalam hal ;
1.      Melaksanakan pelayanan esensial
2.      Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan diri sendiri melalui penyuluhan kesehatan dan asuhan keperawatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat
3.      Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4.      Mengaplikasikan kebijaksanaan tentang kesehatan masyarakat.



0 komentar :

Posting Komentar