Wanita hamil dianggap memiliki risiko tinggi membawa janin dengan kelainan kromosom atau genetik dapat mengkonfirmasi diagnosis dengan prosedur tes diagnostik seperti chorionic villus sampling (CVS) atau amniosentesis. Prosedur ini melibatkan pengangkatan sel plasenta (CVS) atau cairan yang mengelilingi janin (amniosentesis). Biasanya, CVS dilakukan pada 10-14 minggu kehamilan dan amniosentesis dilakukan pada 16-20 minggu usia kehamilan. Komplikasi yang paling serius dari prosedur ini adalah keguguran. Untuk setiap 100 wanita yang menjalani CVS, sekitar satu wanita akan mengalami keguguran akibat prosedur. Amniosentesis juga dapat menyebabkan keguguran meskipun risikonya lebih rendah dibandingkan dengan CVS.
Amniosentesis
Jumat, 09 November 2012
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar