Kista ovarium

Kista ovarium adalah kejadian yang relatif umum dan banyak perempuan di beberapa waktu dalam kehidupan mereka akan didiagnosis dengan kista ovarium. Sebuah kista ovarium adalah kantung tertutup dalam ovarium yang berisi cairan, dengan atau tanpa bahan padat. Kadang-kadang, kista ditemukan karena seorang wanita mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan, atau kadang-kadang, mereka ditemukan pada pemeriksaan ginekologi rutin. Mayoritas kista ovarium pada wanita pra-menopause akan "normal" kista, terkait dengan perkembangan telur dalam ovarium dan ovulasi. Kista ini akan hampir selalu pergi dari waktu ke waktu. Kista ovarium yang persisten, gejala atau sugestif keganasan harus dihapus. Tergantung pada kondisi individu, kista ovarium dapat dihilangkan dengan menggunakan laparoskopi (keyhole bedah) atau laparotomi (operasi terbuka konvensional). 

DiagnosaSetelah diagnosis dari suatu kista ovarium, yang penting untuk menentukan kemungkinan kista menjadi kanker. Pemeriksaan USG yang lebih rinci (seperti Doppler) dan tes darah (seperti penanda tumor ovarium) dapat membantu untuk menilai risiko kanker kista menjadi. Jika kista tersebut dianggap tidak mungkin kanker, maka ukurannya harus dipantau selama empat sampai enam minggu dengan USG. Kista yang semakin kecil antara dua ultrasound yang berbeda biasanya tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Kista ovarium yang tidak mendapatkan secara signifikan lebih kecil selama satu atau dua bulan lebih cenderung menjadi tumor. Tumor ini umumnya jinak, atau non-kanker, terutama pada wanita muda. Jika kista kecil (kurang dari 5cm) dan tidak menimbulkan gejala apapun, mereka sering bisa hanya dipantau secara berkala. Jika ukuran kista besar (lebih dari 5cm), atau jika kista menunjukkan kecurigaan menjadi kanker atau jika sulit untuk secara akurat menentukan apa jenis kista hadir, harus diangkat melalui pembedahan. 

PengobatanKista ovarium sering dapat diangkat melalui laparoskopi (keyhole bedah menggunakan sayatan kecil di perut beberapa untuk melakukan operasi). Kadang-kadang, jika kista cukup besar atau jika ada kecurigaan tinggi kanker, disarankan untuk melakukan operasi melalui sayatan perut yang lebih besar. Seringkali, hanya kista perlu diangkat, meninggalkan sisa ovarium yang normal di tempat tapi kadang-kadang, perlu untuk mengangkat seluruh ovarium. Jika ovarium diangkat, ovarium yang tersisa lainnya akan mengambil alih fungsi untuk kedua indung telur, sehingga periode dan kesuburan umumnya tidak terpengaruh. Setelah penghapusan, kista akan dikirim untuk diperiksa di bawah mikroskop untuk menentukan apakah pertumbuhan tersebut adalah kanker.