About me

Senin, 11 Juni 2012

STRATEGI PELAYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS

STRATEGI PELAYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS
 
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PERAN SERTA MASYARAKAT
v  Pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan berawal dari pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan, adat istiadat, ekonomi, sosial   budaya dll.
v  Sebagian masalah komunitas merupakan hasil   perilaku masyarakat sehingga perlu melibatkan   masyarakat secara aktif.
v  Keberadaan kader kesehatan dari masyarakat sangat   penting untuk meningkatkan rasa percaya diri   masyarakat terhadap kemampuan yang mereka miliki.
 
 Definisi
 a. Secara umum
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok, masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi dan budaya setempat.
 b. Secara khusus
Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dengan pendekatan pokok yaitu pemecahan masalah dan proses pemecahan masalah tersebut.
 
Tujuan pendekatan edukatif 
vMemecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang merupakan masalah kebidanan komunitas.
vKembangkan kemampuan masyarakat, hal ini berbeda dengan memecahkan masalah yang dihadapi atas dasar swadaya sebatas kemampuan. 
 
Strategi Dasar Pendekatan Edukatif  
 
Langkah-langkah Pengembangan Provider
 
1.Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat masyarakat.
Bertujuan untuk mendapat dukungan, sehingga dapat menentukan kebijakan nasional atau regional. Bentuknya pertemuan perorangan, dalam kelompok kecil, pernyataan beberapa pejabat yang berpengaruh.
2.Pendekatan terhadap pelaksana dari sektor diberbagai tingkat administrasi sampai dengan tingkat desa.
Tujuan yang akan dicapai adalah adanya kesepahaman, memberi dukungan dan merumuskan kebijakan serta pola pelaksanaan secara makro. Berbentuk lokakarya, seminar, raker, musyawarah.
  
3.Pengumpulan data oleh sektor kecamatan/desa
Merupakan pengenalan situasi dan masalah menurut pandangan petugas/provider.
  Macam data yang dikumpulkan meliputi:
vdata umum ,
vdata khusus
vdan data perilaku.
 
PELAYANAN YANG BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN MASYARAKAT
Proses dimana masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tentukan prioritas dari kebutuhan tersebut serta mengembangkan keyakinan masyarakat untuk berusaha memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas berdasarkan atas sumber – sumber yang ada di masyarakat sendiri maupun berasal dari luar secara gotong royong. 
 
Terdiri dari 3 aspek penting  
vProses
vMasyarakat
dan memfungsikan masyarakat. 
Terdiri dari 3 jenis pendekatan :
 
Ø Specifict Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui proposal program kepada instansi yang berwenang.
Contoh : pengasapan pada kasus DBD
General Content objektive approach
Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang kesehatan dalam wadah tertentu.
Contoh : posyandu meliputi KIA, imunisasi, gizi, KIE dsb.
 
Proses Objective approach
  Yaitu pendekatan yang lebih menekankan   pada   proses yang dilaksanakan   masyarakat sebagai   pengambil prakarsa   kemudian dikembangkan   sendiri sesuai   kemampuan.
  Contoh : kader
 
MENGGUNAKAN ATAU MEMANFAATKAN FASILITAS DAN POTENSI YANG ADA DI MASYARAKAT
vMasalah kesehatan pada umumnya disebabkan rendahnya status sosial – ekonomi yang akibatkan ketidaktahuan dan ketidakmampuan memelihara diri sendiri (self care) sehingga apabila berlangsung terus akan berdampak pada status kesehatan keluarga dan masyarakat juga produktivitasnya.
Definisi
a)Usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan orang, berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya.
b)Pengembangna manusia yang tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi dan kemampuan manusia mengontrol lingkungannya.
a.Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan Dimanfaatkan
b.Tingkatkan mutu potensi yang ada
c.Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada.
d.Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Prinsip - prinsip Dalam Mengembangkan Masyarakat
a)Program ditentukan oleh atau bersama masyarakat.
b)Program disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
c)Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada bimbingan, pengarahan, dan dorongan agar dari satu kegiatan dapat dihasilkan kegiatan lainnya.
d)Petugas harus bersedia mendampingi dengan mengambil fungsi sebagai katalisator untuk mempercepat proses.
Bentuk - bentuk Program Masyarakat
a.Program intensif yaitu pengembangan masyarakat melalui koordinasi dengan dinas terkait/kerjasama lintas sektoral.
b.Program adaptif yaitu pengembangan masyarakat hanya ditugaskan pada salah satu instansi/departemen yang bersangkutan saja secara khusus untuk melaksanakan kegiatan tersebut/kerjasama lintas program
Program proyek yaitu pengembangan masyarakat dalam bentuk usaha – usaha terbatas di wilayah tertentu dan program disesuaikan dengan kebutuhan wilayah tersebut.      

0 komentar :

Posting Komentar