PENYAKIT IMUNOLOGI (HIV/AIDS)

A. Virus HIV

žHIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.

   

B. Penyakit AIDS

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.  

Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya HIV/AIDS:

1.Faktor Dasar

–Penularan Penyakit

–Berganti Pasangan Seksual

2.Faktor Medis

–Gejala klinis pada wanita dan homoseksual dalam asimtomatis

–Pengobatan Modern 

–Pengobatan yang mudah, murah, cepat, dan efektif sehingga risiko resistensi tinggi dan bila disalahgunakan akan meningkatkan risiko penyebaran infeksi. 

3. Alat Kontrasepsi 

-AKDR 

-Suntik 

4. Faktor Sosial

-Mobilitas penduduk

-Prostitusi

-Waktu yang santai

-Kebebasan individu

-Ketidaktahuan

  

 Kelompok Pelaku Risiko Tinggi 

1.Usia

•20-34 tahun pada laki-laki

•16-24 tahun pada wanita

2.Pelancong

3.Pekerja sex komersial

4.Pecandu narkotik

5.Homosex

 

žUNAIDS dan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta jiwa sejak pertama kali diakui tahun 1981

žAfrika Sub-sahara tetap merupakan wilayah terburuk yang terinfeksi, dengan perkiraan 21,6 - 27,4 juta jiwa kini hidup dengan HIV

žLebih dari 64% dari semua orang yang hidup dengan HIV ada di Afrika Sub Sahara, lebih dari tiga per empat (76%) dari semua wanita hidup dengan HIV

CARA PENULARAN

žMelalui Darah

žMelalui Cairan sperma dan cairan vagina

žMelalui Air Susu Ibu

žMelalui Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian

PENCEGAHAN HIV/AIDS
 

1. Pencegahan melalui hubungan seksual

žTidak melakukan hubungan seks pra nikah

žTidak berganti-ganti pasangan

žApabila salah satu pihak sudah terinfeksi HIV, gunakanlah kondom.

2. Pencegahan melalui darah

•Transfusi darah dengan yang tidak terinfeksi.

•Sterilisasi jarum suntik dan alat-alat yang melukai kulit.

•Hindari pengguna narkoba.

•Tidak menggunakan alat suntik, alat tindik, alat tato, pisau cukur dan sikat gigi berdarah dengan orang lain.

•Steril peralatan medis yang berhubungan dengan cairan manusia

  

3. Pencegahan penularan ibu kepada anak

žIbu yang telah terinfeksi HIV agar mempertimbangkan kehamilannya.

žTidak menyusui bayinya.