Anemia merupakan suatu keadaan
dimana kadar hemoglobin menurun
sehingga tubuh akan mengalami
hipoksia sebagai akibat kemampuan
kapasitas pengangkutan oksigen dari
darah berkurang
Anemia bukan diagnosis akhir suatu penyakit tetapi selalu merupakan salah satu gejala dari suatu penyakit dasar
Misal: anemia defisiensi besi selalu terjadi akibat perdarahan kronis
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin > 10% di bawah rerata nilai normal.
WHO:
Pria: Hb < 13 gr/dL
Wanita: Hb < 12 gr/dL
Kehamilan: Hb < 10 gr/dl
Eritropoesis
pada orang dewasa terjadi di sumsum tulang.
Proliferasi
dan maturasi sel ini dipengaruhi oleh eritropoetin, vit.B12, asam folat, vit. A,vit.C, zat besi.
Klasifikasi
dan Terminologi
Gangguan
produksi eritrosit
Anemia megaloblastik
(defisiensi vit. B12, vit. A, vit. C, asam folat)
Anemia hipokrom mikrositer
(defisiensi besi/Fe)
Anemia karena kanker
Anemia aplastik
Perdarahan
Penghancuran eritrosit (hemolitik)
Kongenital
Defisiensi enzim
Thalasemia
Autoimun
Obat-obatan
Infeksi (malaria,toksoplasma, Cytomegalo Virus/CMV)
Anemia
dapat juga diklasifikasikan berdasarkan morfologi
Anemia normokrom normositer
Contoh: anemia hemolitik,
anemia karena peny. Kronik, peny.ginjal, sirosis hati
Anemia makrositer
Contoh: def. asam folat,
def. vit B12
Anemia hipokrom mikrositer
Contoh: def. besi,
thalassemia
Gejala
Umum dan Khusus
Apabila
anemi terjadi secara cepat seperti yang terjadi akibat perdarahan masif
gejalanya hipotensi sampai syok
Pada
kehamilan sering terjadi hidremia maka kadar Hb yang rendah bukan karena anemia
akan tetapi karena hemodilusi (anemia spuria)
Kelainan
Fisik
Pada anemia berat (<6gr/dL) telapak tangan akan kelihatan pucat
Jantung didapatkan pembesaran jantung dengan bising sistolik di semua ostia
Bila sudah ada dekompensasi kordis akan didapatkan ronchi di basal paru, hepatomegali dan edema di ekstremitas
Kelainan
Hematologis
Kadar
Hb rendah
Kadar
lekosit dan trombosit tergantung penyakit dasarnya
Pemeriksaan
apus darah tepi memegang peranan yang penting untuk mendiagnosis penyebab
anemia
Pemeriksaan
urine dan feses rutin
Terapi
Tergantung
dari dari penyebab anemianya
Dalam
keadaan hipoksi berat harus dilakukan tindakan suportif dengan pemberian
transfusi darah atau komponen darah