PERDARAHAN OBSTETRIK
* < 20 mgg : abortus, kehamilan ektopik, mola hydatidosa
* 20 mg sampai dengan persalinan : PP, solutio Plasenta, ruptur uteri
* Perdarahan postpartum
KET
-Implantasi ovum yang telah dibuahi diluar endometrium cavum uteri
-Kehamilan ektopik terganggu adalah kehamilan ektopik yang sudah mengalami gangguan berupa abortus atau ruptur yang dapat membahayakan jiwa ibu
ETIOLOGI
ØKONGENITAL : tuba hypoplasi,parsial stenosis
ØDIDAPAT :
¨Infeksi : PID, abortus septik, sepsis puerpuralis
¨Operasi : rekanalisasi tuba
¨Tumor : myoma, tumor ovarium
¨Penyebab lain ; IUD, endometriosis, riwayat kehamilan ektopik sebelumnya, migrasi luar ovum.
TANDA DAN GEJALA KLINIS
¨Nyeri perut
¨Perdarahan vaginal
¨Amenorhoe
¨Massa adnexa
¨Gambaran gangguan mendadak : pingsan, syok dan anemia
¨Nyeri bahu
¨Nyeri defekasi
¨Gejala dan tanda KET : nyeri perut, pasien jatuh dalam kondisi syok
DIAGNOSIS
¨ANAMNESA: amenorhoe, nyeri perut, perdarahan pervaginam
¨KU: tampak kesakitan dan pucat
¨Abdomen :nyeri tekan, tampak menggembung
¨Pemeriksaan gynekologi : uterus sedikit membesar, cavum douglas menonjol, glinger pain
¨Culdosintesis
¨Pemeriksaan lab : anemia, test kehamilan
¨USG
¨ANAMNESA: amenorhoe, nyeri perut, perdarahan pervaginam
¨KU: tampak kesakitan dan pucat
¨Abdomen :nyeri tekan, tampak menggembung
¨Pemeriksaan gynekologi : uterus sedikit membesar, cavum douglas menonjol, glinger pain
¨Culdosintesis
¨Pemeriksaan lab : anemia, test kehamilan
¨USG
Diagnosa diferensial
¨1) Abortus
¨2) Salpingitis akut
¨3) Appendicitis akut
¨5) Torsi kista ovarium
¨6) Mioma submukosa yang terpelintir
Pengelolaan
¨Mondok
¨Resusitasi syok
¨Medikamentosa : metotreksat
¨Operatif ; laparatomi
¨Salpingektomi
¨salpingostomi
Asuhan kebidanan
¨Komunikasi kepada pasien dan keluarga mengenai keadaan kehamilan
¨Koreksi haemodinamik (pasang infuse dengan jarum besar no 16 atau 18, rehidrasi parenteral dengan cairan kristaloid NaCl 0,9 % atau RL ( 500 ml dalam 15 menit) atau 2 L dalam 2 jam pertama ( termasuk selama dilakukan rujukan)
¨Perlindungan O2 6 ltr/ menit, termasuk selama rujukan.
¨Upayakan untuk penyediaan darah.
¨Lakukan rujukan/ berkolaborasi dokter tindakan laparotomi.
¨Konseling pasca tindakan:
ØKelangsungan fungsi reproduksi
ØResiko hamil ektopik ulangan
ØKontrasepsi yang sesuai ( jika pasien menginginkan)
¨Perbaiki anemia dengan SF 600 mg/ hari peroral selama 2 minggu
0 komentar :
Posting Komentar